Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Sudah Makan Sana-sini, Tetap Saja Kurus...

Kompas.com - 21/12/2013, 17:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi kembali mengeluhkan soal badannya yang tidak gemuk-gemuk alias masih kurus, meski sudah makan banyak.

"Urusan makan nomor satu sebab saya ingin gemukkan badan. Tapi sampai sekarang meski diajak-ajak sana-sini makan, tetap saja begini, berat badan tetap 54 kilogram dari dulu," kata Jokowi dalam Dialog Kebangsaan bertema "Kedaulatan Pangan dan Martabat Bangsa" di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu (21/12/2013).

Jokowi bicara berat badannya sesuai dengan topik dialog tentang urusan pangan. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Menurut Jokowi dirinya selalu diminta Megawati untuk menaikkan berat badan biar tidak terlalu kurus.

"Dik Jokowi agak digemukin badannya. Saya bilang ke Ibu kalau saya makan kelihatan tambah banyak tapi berat badan tidak nambah-nambah juga," kata Jokowi.

Saking ingin menaikkan berat badannya, Jokowi mengaku selalu datang kalau diundang Megawati untuk makan bareng. "Kalau malam pas makan enak-enak Ibu minta ditemani makan saya starter dua menit sampai," seloroh Jokowi.

Jokowi bercerita, dulu, ketika pertama kali hendak mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, dirinya hampir tidak mendapatkan rekomendasi sebagai calon Wali Kota Solo dari Megawati karena terlalu kurus.

Namun, setelah terpilih jadi Wali Kota dan hendak mencalonkan kedua kalinya Megawati langsung memberi restu kepadanya.

"Menjalani 2,5 tahun Wali Kota  (kedua kalinya) saya dipanggil lagi Bu Mega diperintah untuk ke Jakarta (calon gubernur). Saya sampaikan lagi ke Bu Mega. Bu mohon maaf saya kurus tidak punya bodi jadi gubernur DKI Jakarta. Dulu waktu mau dicalonkan DKI Jakarta dibocorin Pak Rudi (wakil Wali Kota Solo). Tapi ternyata jadi gubernur," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com