Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBD DKI 2014 Disahkan, Jokowi Fokus Atasi Banjir dan Macet

Kompas.com - 22/01/2014, 18:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sempat tertunda, anggota DPRD DKI Jakarta akhirnya mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Tahun 2014. Dengan anggaran itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memprioritaskan sejumlah proyek terkait penanggulangan banjir serta kemacetan.

Dalam rapat paripurna pengesahan RAPBD 2014, Rabu (22/1/2014), Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan bahwa dari Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), RAPBD 2014 sebesar Rp 69,5 triliun. Namun, dalam pembahasannya, Pemerintah Provinsi DKI menambahkan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun. Anggaran Rp 2,5 triliun tersebut berasal dari adanya penambahan penerimaan dari dana berimbang, khususnya pajak.

"Dengan demikian, APBD DKI Jakarta pada tahun 2014, yakni sebesar Rp 72 triliun," ujar Triwisaksana.

Rancangan APBD yang telah disahkan tersebut meliputi pendapatan daerah sebesar Rp 64,7 triliun ditambah penerimaan pembiayaan sebesar Rp 7,2 triliun. Penerimaan pembiayaan didapatkan dari sisa lebih perhitungan (silpa) sebesar Rp 7 milar serta pinjaman Bank Dunia dalam proyek Jakarta Emergency Dredging Inisiative (JEDI) atau normalisasi 13 sungai, yakni sebesar Rp 269 miliar.

Adapun rincian pengeluaran anggaran didapatkan dari belanja daerah sebesar Rp 64,9 triliun ditambah pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 7,1 triliun. Pengeluaran pembiayaan didapatkan dari pemberian penyertaan modal ke sejumlah badan usaha milik daerah sebesar Rp 7 triliun dan pembayaran pokok utang, yakni sebesar Rp 9,4 miliar.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, APBD tahun 2014 ini diprioritaskan untuk melaksanakan program penanggulangan banjir serta pengadaan transportasi massal untuk menghindari macet. "Kan sudah disahkan, jadi dinas-dinas langsung dilaksanakan saja proyeknya. Waktu kita tidak banyak, sedikit sekali," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com