Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMS Teror "Bom Ransel" di Gedung TVRI Tak Terbukti

Kompas.com - 24/01/2014, 19:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Layanan SMS Center Polda Metro Jaya sempat menerima SMS yang berisi ancaman bom rangsel di gedung TVRI pusat, Jumat (24/1/2014). Namun setelah diperiksa, ancaman itu tidak terbukti.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto membenarkan mengenai adanya SMS dari pelaku anonim tersebut. Petugas dari Polsek Metro Tanah Abang, lalu mendatangi gedung TVRI untuk melakukan pengecekan.

"Petugas Polsek Metro Tanah Abang dipimpin langsung oleh Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Kus Subiyantoro, didampingi oleh Wakapolsek Kompol Suseno, segera meluncur ke TVRI di Jalan Gerbang Pemuda Senayan nomor 8 Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat," ujar Rikwanto melalui pesan singkatnya, Jumat.

Rikwanto melanjutkan, dari ancaman teror tersebut, polisi melakukan koordinasi dengan pejabat TVRI. Polisi menjelaskan adanya ancaman teror. Setelah berkoordinasi, petugas Gegana Polda Metro Jaya dan pihak keamanan dari TVRI melakukan penelusuran di lokasi yang disebutkan dalam SMS tersebut.

"Selanjutnya melakukan upaya pencarian dan penyisiran dimulai dari lantai atas untuk mencari benda yang dimaksud melalui SMS tersebut. Dan hasil penyisiran, tidak terdapat bom dimaksud," ujar Rikwanto.

Polisi kemudian mengamankan situasi di TVRI hingga dalam kondisi terkendali. Pelaku anonim yang menyebar SMS teror tersebut tengah diselidiki petugas.

Berikut sisi teror SMS tersebut:

"Perhatian ada dua buah Bom aktif dlm ransel besar yg akan sgr meledak dlm waktu 45 menit kedepan, saya meletakanya dilantai atas sudut gedung! tVRI pusat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com