Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Banjir Lagi, 23 Kelurahan Tergenang dan Ribuan Warga Mengungsi

Kompas.com - 29/01/2014, 14:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Edy Junaedi Harahap mengatakan, banjir yang terjadi pada Rabu (29/1/2014) melanda 23 kelurahan di lima wilayah DKI Jakarta. "Ketinggian air berkisar dari 30 cm sampai 200 cm," ujar Edy kepada Kompas.com di Balaikota Jakarta.

Di Jakarta Timur, terdapat 14 kelurahan yang terdampak banjir, yakni Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air 20-30 cm, Kelurahan Bidara China (20-60 cm), Cipinang Muara (50 cm), Cililitan (20-150 cm), Cawang (30-200 cm), Lubang Buaya (30-50 cm), Setu (10-50 cm), Cilangkap (10-30 cm), Bambu Apus (10-50 cm), Pondok Rangon (50-100 cm), dan Cipinang Melayu (50-200 cm), Pondok Bambu (30-100 cm), Kampung Rambutan (20-50 cm), dan Cibubur (30-50 cm).

Sementara itu, lima kelurahan terendam banjir di wilayah Jakarta Barat. Banjir terjadi di Kelurahan Kapuk dengan kedalaman air 50-90 cm, Duri Kosambi (10-70 cm), Kedoya Selatan (50-100 cm), Sukabumi Utara (50-150 cm), dan Tegal Alur (10-30 cm). Tiga kelurahan di Jakarta Selatan mengalami banjir, yakni Bukit Duri (10-50 cm), Pejaten Timur (50-150 cm,) dan Jati Padang (50-100 cm).

Adapun wilayah Jakarta Pusat terjadi banjir di Kelurahan Karet Tengsin dengan kedalaman 50-100 cm. "Di Jakarta Utara tidak terdampak banjir atau 0 cm," kata Edy.

Pengungsi

Akibat banjir di Jakarta Timur, sebanyak 12.705 kepala keluarga (KK) atau 43.452 jiwa terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.907 warga mengungsi di 30 lokasi pengungsian. Adapun banjir di Jakarta Selatan mengakibatkan 1.707 KK atau 5.766 jiwa terdampak banjir, dan 730 warga mengungsi di tiga lokasi pengungsian.

Di Jakarta Barat, sebanyak 681 KK atau 2.308 jiwa terdampak banjir dan 348 warga mengungsi di PT MKR, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng. Di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat tercatat tidak ada pengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com