Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Naik Truk di Lokasi Banjir, Anak-anak Panggil "Pak Presiden"

Kompas.com - 29/01/2014, 17:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau lokasi banjir di Kampung Sawah, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2014). Dengan menumpang truk milik satuan polisi pamong praja, Jokowi dan Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto menerobos genangan air dan menelusuri perumahan yang terendam banjir.

Sepanjang jalan, Jokowi yang berdiri di bak terbuka truk tampak melambaikan tangan kepada warga yang menyambutnya. Warga tak peduli dengan genangan air setinggi 50 cm dan berusaha mendekati Jokowi. "Pak Presiden! Pak Presiden!" seru anak-anak kepada Jokowi.

Jokowi tampak tersenyum ke arah anak-anak itu. Ia sesekali berbincang dengan Krisdianto yang berada di sampingnya. Jokowi meminta kepada Krisdianto untuk menelepon Kepala Suku Dinas Tata Air Pekerjaan Umum Jakarta Timur Jati Waluyo. Dengan telepon genggamnya, Krisdianto mengontak Jati Waluyo dan memberikannya kepada Jokowi.

Awalnya, Jokowi berniat meminta Jati Waluyo untuk menyediakan karung pasir sebagai penahan aliran air deras yang menggenangi kawasan tersebut. Setelah mengetahui bahwa aliran deras itu tidak hanya berada di satu saluran, ia pun mengurungkan niatnya. "Enggak jadi deh. Karung pasirnya untuk tanggul lain saja," kata Jokowi.

Sebelum menyelesaikan aksi blusukan-nya, Jokowi sempat bertanya kepada anak-anak. "Ayo, pada mau buku tulis, ndak?" tanya Jokowi. Anak-anak itu menyambut riang dan mengiyakan.

Jokowi pun turun dari truk dan beserta beberapa ajudannya menuju truk bantuan satpol PP. Ada bantuan beras, buku tulis, buku, dan bahan pokok yang dibagikan untuk warga. Beberapa menit setelahnya, Jokowi sempat mampir ke lokasi pengungsian. Di sana, ibu-ibu yang sedang memasak di dapur umum memintanya untuk jadi presiden.

"Hidup, 'Pak Presiden'. Amin, ya, Bapak jadi presiden nanti," kata seorang ibu yang disambut tawa oleh Jokowi dan warga lain.

Di posko pengungsian itu, Jokowi memberikan sejumlah uang yang dimasukkan dalam sebuah amplop. Sekitar 90 menit, Jokowi menyapa warga korban banjir Kampung Sawah.

Lurah Pondok Bambu Budhy Novian mengatakan, Kampung Sawah selalu terendam banjir ketika Kali Sunter telah masuk dalam posisi Siaga III atau ketinggian muka air 180 cm. Wilayah RT 10 dengan 97 kepala keluarga atau 348 jiwa dan 63 rumah terkena banjir tersebut. Seluruh penghuni rumah telah diungsikan ke pos RW 4.

"Setiap hujan di daerah hulu, kami pantau Kali Sunter kalau sudah Siaga III, dalam 10 jam perjalanan air sudah sampai sini," kata Budhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com