Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Belum Lantik Anas Effendi Jadi Wali Kota Jakarta Barat

Kompas.com - 28/02/2014, 14:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum melantik mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta Anas Effendi menjadi Wali Kota Jakarta Barat. Sebelumnya, salah seorang anggota DPRD DKI membocorkan pelantikan itu berlangsung pada Jumat (28/2/2014) ini.

"Sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut terkait pelantikan Wali Kota Jakarta Barat. Nanti kalau sudah ada info, saya kabari," kata Kepala Kantor Kepegawaian Pemkot Jakarta Barat Desi Putra kepada Kompas.com, Jakarta.

Tak hanya Desi, Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir juga membantah kabar pelantikan tersebut. Menurut dia, kabar itu hanya sekadar isu belaka dan tidak terbukti kebenarannya. Sebab, hingga siang ini, belum ada agenda pelantikan Anas Effendi menjadi orang nomor satu di Jakarta Barat.

Kepala BKD DKI Jakarta I Made Karmayoga juga mengatakan perihal yang sama. Kendati demikian, ia tak menampik Pemprov DKI telah mengusulkan nama Anas kepada DPRD DKI untuk dijadikan sebagai Wali Kota Jakarta Barat.

Menurut Made, pertimbangan Anas menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Barat sepenuhnya berada pada keputusan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Iya, banyak aspek pertimbangannya. Sebagai seorang pamong, beliau harus memiliki kemampuan komunikasi, pendekatan warga, pendidikan, dan lainnya," kata Made.

Kabar pelantikan Anas menjadi Wali Kota Jakarta Barat ini berawal dari seorang anggota DPRD DKI. Politisi Kebon Sirih yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu mengatakan, surat rekomendasi Gubernur telah masuk ke DPRD sejak pekan lalu. Dalam surat itu dijelaskan bahwa penempatan Anas Effendi sebagai wali kota telah melalui berbagai pertimbangan kinerja. Tidak hanya itu, Anas yang dilengserkan dari Wali Kota Jakarta Selatan dinilai telah bekerja dengan baik selama menduduki jabatan terakhirnya tersebut.

Anas Effendi sempat sempat menjadi sorotan publik karena kinerjanya yang kurang baik saat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan. Dia dirotasi menjadi Kepala BPAD DKI. Saat pelantikannya menjadi Kepala BPAD DKI, Anas bahkan tidak menghadiri acara penting tersebut. Saat ditelusuri, Anas beralasan ada kegiatan yang jauh lebih penting dibandingkan dengan menghadiri pelantikan.

Selang beberapa pekan kemudian, awak media menangkap basah Anas sedang pulas tertidur di sidang paripurna DPRD DKI. Ia tertidur sepanjang Gubernur Jokowi menyampaikan pemandangannya tentang RAPBD DKI.

Anas mengakui perbuatannya dan ia beralasan semalaman menonton pertandingan bola Liga Champions. Kini, jabatan Kepala BPAD DKI ditempati oleh Agus Suradika, mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com