Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye PDI-P, Anak-anak Ikutan Teriak "Jokowi Presiden"

Kompas.com - 16/03/2014, 16:03 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com -
Sejumlah anak juga ikut dalam kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Stadion Mini Cendrawasih, Cengkareng, Minggu (16/3/2014). Mereka ingin melihat dari dekat sosok Jokowi, Gubernur DKI Jakarta yang juga menjadi juru kampanye nasional partai berlambang banteng bermoncong putih tersebut.

Dalam pantauan Kompas.com, anak-anak yang ikut dalam kampanye berusia mulai dari dua hingga 10 tahun. Mereka ikut mengenakan kaus yang dibagikan oleh para caleg.

Massa PDIP mulai mendatangi Stadion Mini Cendrawasih, Cengkareng Jakarta Barat sejak pagi. Namun, massa mulai ramai sekira pukul 13.30 sejak Jokowi datang. Massa menyambut Jokowi sambil satu persatu mencium tangan Jokowi.

Empat orang anak laki-laki berusia sekitar 8-10 tahun mengejar Jokowi yang datang dari pintu barat. Namun, mereka sempat dimarahi ketika Jokowi memasuki sebuah ruangan di bawah stadion sebelum melakukan orasi. Mereka dimarahi oleh salah satu simpatisan karena berkerumun menghalangi jalan yang akan dilalui Jokowi.

"Awas, kalian mau keinjek apa?" hardik salah satu simpatisan menggunakan baju PDI-P.

Anak-anak itu kemudian mundur namun tetap berdiri di belakang satgas pengamanan kampanye. Saat ditanya, salah satu anak mengaku kenal sekali dengan sosok Jokowi.

"Kenal donk. Gubernur Jakarta," ujar seorang anak.

Saat Jokowi keluar ruangan untuk memulai orasinya, anak-anak ini ikut teriak "Jokowi Presiden".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com