"Tidak ada (kampanye), saya hanya datang dan saya kaget kalian (wartawan) banyak sekali yang ke sini (RSUD Koja). Saya datang sebagai manusia, bukan sebagai politisi," kata Prabowo, di RSUD Koja, Sabtu (22/3/2014).
Kepada para dokter dan perawat yang menangani Iqbal, Prabowo meminta mereka memberikan upaya terbaik demi kesembuhan bocah tersebut.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga menanyakan penerapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan kepada Direktur Utama RSUD Koja, dr Togy Asman Sinaga. Menurut Prabowo, Iqbal ditangani dengan BPJS. Namun, ada beberapa tindakan medis yang tidak masuk dalam layanan BPJS kesehatan.
Terkait penerapan BPJS itu sendiri, Prabowo mengakui ada kelebihan dan kekurangan sistem jaminan kesehatan tersebut. Kendati demikian, ia mendukung penuh program pemerintah ini sebagai pelayanan kesehatan masyarakat tidak mampu.
"Saya kira, masyarakat juga sama-sama akan membantu. Program BPJS harus dilanjutkan, karena menjadi kebutuhan rakyat," kata Prabowo.
Kepada keluarga Iqbal, Prabowo berjanji akan membantu apapun yang diperlukan demi kesembuhan bocah yang mengalami luka parah akibat penganiayaan oleh teman ibunya tersebut.
Seperti diberitakan, Iqbal diculik oleh Dadang Supriatna sejak awal Desember 2013 lalu. Selama bersama Dadang, Iqbal mengalami penganiayaan berat yang menyebabkan luka fisik yang parah.