Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Tak Ada Bercak Sperma di Tubuh Veni Ryunaoki

Kompas.com - 14/04/2014, 19:53 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tidak menemukan adanya bercak sperma pada tubuh Veni Ryunaoki (18), yang ditemukan tewas di kamar kosnya, di lantai satu, Jalan Ampera 4, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2014) malam. Namun pihak kepolisian belum mau mengambil kesimpulan karena masih menunggu hasil otopsi keluar.

"Tidak ada bercak sperma," ujar Kapolsek Pademangan, Komisaris Polisi Andri Ananta saat dihubungi, Senin (14/4/2014).

Sampai saat ini, kata Andri, pihak kepolisian masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan.

"Kita masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran, sudah ada 15 orang saksi yang diperiksa termasuk ayah dan ibu korban yang sudah datang dari Pontianak, Kalimantan Barat," kata Andri.

Andri mengatakan pihaknya masih mendalami dugaan motif pembunuhan terhadap korban. Di tubuh korban, terdapat tanda-tanda penganiayaan berupa luka memar dan luka lecet pada leher korban. Selain itu, hidung dan mulut korban juga mengeluarkan darah.

Andri melanjutkan, sebelum tewas, korban yang diketahui sebagai mantan kekasih korban, D (28), yang sempat mendatangi kos. Saat D di kos korban, para tetangga korban sempat mendengar teriakan. Namun para tetangganya hanya menegur dengan cara mengetuk pintunya.

"Kita sudah periksa D dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), namun petunjuk tidak mengarah ke dia. Sebab rentetan waktu saat korban teriak dengan kunjungan D ke kosan korban tidak bersamaan," jelas Andri.

Sementara itu barang bukti yang disita pihak kepolisian adalah kotak handphone, pakaian dalam milik korban, baju tanktop, serta buku catatan harian miliknya. Adapun isi dari buku catatan harian tersebut merupakan keluh kesah korban tentang pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Tidak ada petunjuk berarti di dalam buku catatan harian tersebut.

Jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarganya yang datang dari Pontianak, Kalimantan Barat pada hari Sabtu dan sudah dikremasi pada hari Minggu kemarin di Rumah Krematorium Cilincing, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com