"Komplotan pelaku pernah melakukan perampokan juga di daerah Purwakarta, Jawa Barat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (26/4/2014).
Rikwanto menuturkan, komplotan itu melakukan aksinya sekitar November 2013. Pada saat itu, barang yang dirampok juga merupakan merupakan mobil pembawa emas.
Kemudian, komplotan ini kembali melakukan aksinya pada Jumat (18/4/2014) sekitar pukul 11.00 siang. Korbannya adalah Timin, sopir pembawa mobil pengantar emas.
"Korban langsung melaporkan kepada polisi malam harinya, sekitar pukul 20.00. Subdit Jatanras menangkap lima orang pelaku pada Rabu (23/4/2014)," papar Rikwanto.
Mulanya, lanjut Rikwanto, pelaku disangka hanya perampok biasa. Namun, setelah ditelusuri, ternyata pelaku adalah anggota kepolisian dari berbagai kesatuan.
"Setelah diperiksa empat adalah anggota kepolisian dan 1 orang sipil disinyalir ada oknum TNI juga," katanya.
Rikwanto mengatakan, polisi masih mengejar satu orang tersangka lainnya, yang diduga merupakan otak perampokan. Bersama pelaku, polisi menyita uang sekitar seratus juta yang merupakan hasil penjualan emas. Namun, jumlah ini dikira masih setengahnya dari hasil penjualan seluruhnya.
"Yang setengahnya lagi kemungkinan ada pada otak komplotan ini, masih kami cari," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.