Menurut Kepala Unit Pengelola Tugu Monas Rini Hariyani, pembersihan untuk hari ini memang baru dimulai siang hari usai makan siang karena masih adanya instalasi alat yang belum terpasang. Seperti diberitakan, seluruh proses pembersihan ini kepada Kaercher, sebuah perusahaan asal Jerman.
"Setelah makan siang mereka (Kaercher) mulai bersihkan cawan," ujar Rini Hariyani, Kepala Unit Pengelola Tugu Monas, di Jakarta, Selasa.
Rini mengatakan untuk waktu pembersihan, Kaercher telah memulai pengerjaan sejak pagi dan sebelum Maghrib pekerjaan dihentikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, cawan mulai dibersihkan dari sisi barat lalu ke sisi selatan, sisi timur, dan sisi utara Monas. Pembersihan hari ini hanya pada tepi atas cawan saja. Sedangkan untuk tepi bawah akan dibersihkan setelah sekeliling tepi atas bersih.
Para petugas menyemprotkan air saja tanpa campuran bahan kimia. Bukan hanya tepi cawan saja, beberapa petugas juga terlihat mencoba membersihkan sisi barat badan cawan yang merupakan satu-satunya sisi tak berpintu.
Selang pemancar air untuk membersihkan puncak Monas juga telah dipasang hari ini, meskipun belum diketahui kapan pembersihannya dilakukan. Selang air itu sudah disiapkan agar tidak membuang waktu karena menarik selang ke ketinggian 132 meter merupakan pekerjaan yang cukup sulit.
Sebelumnya diberitakan, proses pembersihan Monas akan dilakukan pada tanggal 5-18 Mei 2014. Pembersihan ini dikerjakan oleh 20 tenaga ahli dari Kaercher, dari perusahaan Jerman.