Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Depok: Bukan Klinik Ilegal, melainkan Belum Perpanjang Izin

Kompas.com - 26/05/2014, 09:13 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Depok Fakhrurrozi membantah soal ratusan klinik ilegal di Depok. Hal itu untuk menanggapi temuan adanya 240 klinik kesehatan yang ilegal atau tak berizin resmi oleh Dinas Kesehatan Kota Depok.

Menurut Fakhrurrozi, ke-240 klinik dokter itu bukannya tak memiliki izin praktik resmi, melainkan masa berlaku izin praktik mereka habis dan belum diperbarui atau diperpanjang kembali ke IDI.

"Jadi, bukan ilegal. Hanya masa perizinannya saja sudah habis dan mesti diperpanjang. Saat ini mereka sudah mulai mengurusnya. Mereka adalah dokter klinik yang habis masa izin praktik lima tahunannya," katanya, Minggu (25/5/2014).

Fakhrurrozi menjelaskan, setiap memperbarui atau memperpanjang izin praktiknya, para dokter tersebut harus mengikuti prosedur pelatihan dan penambahan ilmu lagi.

Menurut dia, karena alasan itulah, para dokter di klinik itu enggan mengurus perpanjangan izin praktik mereka.

Karena itu, ia menilai, mereka tidak dapat dikenakan sanksi pidana, tetapi bisa dikenakan sanksi administratif berupa denda sesuai Undang-Undang No 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran.

"Undang-undang itu menyatakan bahwa setiap dokter yang tidak memiliki izin praktik, tetapi sudah pernah berpraktik, akan dikenakan sanksi berupa denda," katanya.

Seharusnya, kata Fakhrurrozi, izin praktik dokter diperpanjang lima tahun sekali, dan kemampuan mereka harus di-upgrade supaya ilmu dan perkembangan keahliannya bisa di tambah lagi.

"Masih kami tunggu para dokter itu memperpanjang izin praktik mereka karena seharusnya mereka sudah memperpanjang izin sejak lama. Paling tidak, mereka akan kena denda sekitar Rp 3 juta per klinik atau dokter," katanya.

Ia menjelaskan, ada banyak kemungkinan sehingga para dokter klinik itu malas memperpanjang izin.

"Mungkin penambahan ilmu dan pelatihan yang wajib diikuti saat perpanjangan izin menjadi salah satu alasannya," ujarnya.

Seperti diberitakan, Dinas Kesehatan Kota Depok menemukan 240 klinik dokter atau klinik kesehatan dari 360 klinik di wilayah Kota Depok yang ilegal atau tidak memiliki izin praktik resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com