Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Titik Pengamanan Pilpres di Jakut

Kompas.com - 27/05/2014, 13:02 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang pemilihan presiden yang akan dilangsungkan pada 9 Juli mendatang, tiga titik di Jakarta Utara menjadi perhatian pengamanan pihak kepolisian. Lokasi tersebut menjadi perhatian karena langsung berkenaan dengan hajat hidup orang banyak sehingga akan dijaga ketat agar tidak terganggu.

Lokasi tersebut di antaranya adalah Depo Pertamina Plumpang di Jalan Yos Sudarso, Depo Pertamina Koja di Jalan Jampea, dan PLTU Muara Karang di Jalan Pluit Timur Raya. Setiap lokasi tersebut akan dijaga kompi pasukan gabungan dari TNI dan Polri.

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Jayadi mengatakan, secara umum ada tiga lokasi yang dijaga ketat agar tidak terganggu. Penjagaan pengamanan tersebut melibatkan pihak kepolisian dan TNI.

"Obyek vital ini jangan sampai terganggu. Sebab, ini merupakan obyek yang berkenaan dengan hajat hidup orang banyak," ujar Jayadi, Selasa (27/5/2014).

Ia menjelaskan, pada pemilu legislatif lalu, pihaknya menurunkan satu kompi pasukan dari Sabhara dan Brimob Kepolisian dibantu satu kompi TNI menjaga masing-masing instalasi. Pengamanan sendiri mulai berlangsung mulai H-3 sebelum hari H.

"Makanya, kita terus lakukan pelatihan pengamanan untuk mengantipasi kerusuhan yang mungkin terjadi. Seperti hari ini kita lakukan simulasi penanganan aksi unjuk rasa," ujarnya.

Adapun, kata dia, pelatihannya adalah dalam bentuk simulasi sistem pengamanan kota. "Seperti hari ini, di depan Depo Pertamina Plumpang, sebanyak 350 personel kepolisian terlibat. Mereka melakukan simulasi penanganan demonstrasi yang berlangsung ricuh sebagai pelatihan mengantisipasi chaos yang mungkin terjadi," ujarnya.

Ia berharap pilpres kali ini berlangsung dengan baik. "Tapi, personel kita harus siap mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com