Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Dilarang Melintas di Zona ERP

Kompas.com - 05/06/2014, 10:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kendaraan roda dua dipastikan tidak dapat melintasi rute jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP), meskipun berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kendaraan roda dua masih dapat melintasi rute ERP. 

"Kemungkinan kendaraan roda dua tidak boleh melintasi kawasan ERP," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar, di Balaikota Jakarta, Rabu (4/6/2014). 

Para pengendara kendaraan bermotor roda dua dapat mengganti alternatif transportasi mereka dengan menggunakan transjakarta atau angkutan umum.

Tarif ERP dalam On Board Unit (OBU) yang dikenakan pada kendaraan bermotor roda empat pun akan ditingkatkan secara dinamis. Seiring dengan peningkatan transportasi massal, seperti transjakarta, kereta rel listrik, dan lainnya.

"Besaran tarifnya dinamis mengikuti volume lalu lintas. Target kita, kecepatan meningkat 30 sampai 40 kilometer. Kalau ditetapkan tarifnya Rp 20.000 tapi masih di bawah 30 km per jam, akan ditingkatkan menjadi Rp 22.000 dan paling mahal Rp 40.000," kata Akbar. 

Jika ada pengguna kendaraan bermotor yang melintasi kawasan ERP, tapi tidak menggunakan OBU akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Di dalam mesin ERP, ada kamera pengintai atau VR Sensor (kamera pengambil gambar pelat nomor kendaraan jika melanggar peraturan) yang memfoto pelat nomor pelanggar aturan.

"Nanti akan ditilang pihak Kepolisian. Besaran dendanya masih dibahas," kata Akbar.

Akan ada tiga mesin yang berada di gerbang ERP, yakni VDC Passage (sensor pendeteksi jenis kendaraan), VR Sensor (kamera pengambil gambar pelat nomor kendaraan pelanggar aturan), serta transceivers (penerima data OBU). Tiga mesin itu menjadi satu set alat pendeteksi ERP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com