Berdasarkan hasil penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2012, 78 persen truk yang melintasi jalan tol Wiyoto Wiyono melanggar aturan dan terindikasi kelebihan muatan yang melampaui sumbu terberat (MST) atau tekanan roda dari 1 sumbu (as) kendaraan terhadap jalan melebihi dari 10 ton.
"Banyak kendaraan yang overload, melebihi dimensi kendaraan atau muatannya tidak ditutup, itu kan bahaya bagi pengguna jalan," ujar Direktur Operasi CMNP Suarmin Tioniwar, Kamis (5/6/2014).
Menurut dia hal tersebut sangat mengancam konstruksi jalan tol, terlebih keberadaan jalan tol tersebut sangat penting dalam menunjang sektor perekonomian, yaitu dengan dapat meningkatkan intensitas distribusi barang yang semakin tinggi.
"Jika kondisi ini terus berlanjut akan berdampak buruk bagi konstruksi jalan. Beban berlebih itu tak hanya berbahaya bagi ketahanan konstruksi jalan layang tetapi juga bagi keselamatan pengguna jalan," jelasnya.
Salah satu upayanya, kata dia, adalah dengan melakukan sosialisasi razia seperti yang dilakukan mulai hari ini. "Selain razia juga dilakukan pemasangan spanduk di gerbang-gerbang tol dan pembagian flyer kepada para pengemudi kendaraan truk atau kontainer yang menginformasikan larangan kendaraan overload masuk tol Ir Wiyoto Wiyono," jelasnya.
Dalam razia ini, CMNP bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya dari Juni 2014 hingga Juli 2014. Truk atau kontainer yang terindikasi overload ditimbang menggunakan alat weight indicator.
Pantauan Kompas.com puluhan truk kontainer mengantre di gerbang tol untuk menimbang muatannya menggunakan weight indicator. Dengan dua alat timbang portable tersebut puluhan truk tersebut ditimbang di setiap sumbu bannya. Truk ditimbang apakah sesuai muatannya dengan uji kelayakan dari truk tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.