Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Puasa, PKL Tanah Abang Ditertibkan

Kompas.com - 09/06/2014, 11:53 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Menjelang Ramadhan, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang yang kembali turun ke jalan mulai ditertibkan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pedagang yang diduga menjadi provokator diamankan pihak kepolisian.
 
"Teman-teman PKL yang di pinggir jalan kami tertibkan biar tak lagi turun ke jalan," ujar Yadi Rusmayadi, Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, usai penertiban PKL, Senin (9/6/2014) siang.
 
Yadi mengatakan, hingga kini pihaknya kesulitan kerap dirasa sulit oleh petugas karena membludaknya PKL yang berjualan di jalan. Satpol PP, kata Yadi, mempunyai komitmen terus menggerakkan anggota untuk membuat Tanah Abang menjadi kondusif dan aman daripada kondisi saat ini.
 
Yadi mengatakan, setiap harinya, pihaknya mengerahkan 80-100 orang aparat Satpol PP untuk menertibkan PKL Tanah Abang. Namun, hal ini menjadi persoalan pelik lantaran para pedagang semakin gencar berjualan di mana saja. Hal ini disebabkan intensitas masyarakat datang ke Tanah Abang sudah mencapai 40 persen, apalagi saat hari libur.
 
"Hari ini kami kerahkan 102 orang anggota gabungan kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menyisir kaki lima," kata Yadi.
 
Menurut Yadi, tingkat masyarakat untuk paham hukum kian sulit. Selain itu, pada penertiban kali ini, kata Yadi, ada dua orang pedagang yang ditangkap dan dibawa ke Polsektro Tanah Abang. Pedagang ini dianggap sebagai provokator.
 
"Kami tidak ada unsur kekerasan sudah diingatkan berkali-kali  mereka melintir bahasanya, akhirnya kita amankan," kata Yadi.
 
Satpol PP mulai menyisir lapak pedagang dari Jalan Jati Baru, Jalan Fachrudin, dan Jalan KH Mas Mansyur. Sejumlah barang dagangan disita Satpol PP. Usai penertiban, mobil dinas Satpol PP yang mengangkut barang sitaan pedagang berhenti di depan Kantor Camat Tanah Abang untuk menunggu instruksi akan diamankan di mana barang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com