"Karena masih sengketa harus segera di-police line (garis polisi). Masak Pemda enggak boleh bangun, orang lain malah boleh keluar masuk seenaknya," kata Heru kepada Kompas.com, Rabu (18/6/2014).
Selain itu, lanjut Heru, warga yang masih memanfaatkan lahan tersebut ditangkap karena secara langsung memanfaatkan milik orang lain yang masih dalam sengketa. "Penegak hukum harus tangkap itu," ucapnya.
Ia pun mengaku sudah sebal melihat masalah yang tak kunjung selesai di lahan tersebut. "Sebel melihat Taman BMW enggak selesai-selesai. Saya mau buat lapangan TNI/Polri saja, nanti buat latihan nembak, daripada enggak jelas. Kalau begitu kan jelas milik negara," ujarnya sambil tersenyum.
Adapun lahan tersebut akan dibangun stadion bertaraf internasional dan direncanakan akan dilaksanakan selama dua tahun (2015-2017) dan secara keseluruhan total anggaran yang diperlukan untuk pembangunan tersebut ialah sebesar Rp 1,2 triliun.
Kelak, stadion tersebut akan menjadi ikon dan landmark yang nantinya akan memenuhi kebutuhan masyarakat serta para pelaku olahraga di Tanah Air dengan tersedianya fasilitas olahraga dan rekreasi bertaraf internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.