Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Yakin Bisa Tangkap Kembali Napi Kabur dari Rutan Salemba

Kompas.com - 02/07/2014, 14:32 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian belum berhasil menangkap kembali seorang narapidana yang kabur dengan bantuan istirnya dari Rutan Salemba pada Sabtu (28/6/2014). Meskipun demikian Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Cempaka Putih Komisaris Polisi Tofik memastikan tahanan bernama Asep tersebut bakal ditangkap secepat mungkin.

"Sebentar lagi pasti tertangkap. Mungkin paling lama sebulan lagi ketangkap," kata Tofik kepada wartawan, Rabu (2/7/2014).

Tofik menambahkan, polisi pun mudah menangkap kembali Asep karena seorang pengedar dan pengguna narkoba tidak akan kabur jauh dari kota. Menurut dia, seorang bandar narkoba tidak dapat mengedarkan narkoba di perkampungan. Pasalnya, peminat narkoba lebih banyak di perkotaan.

Tofik melanjutkan, polisi pasti bisa menemukan Asep meskipun dia kini bersembunyi. Tofik pun menyatakan, Asep telah divonis lima tahun penjara itu dan sudah mendekam di Rutan Salemba selama lebih kurang 1 tahun. Namun, Asep akan dijatuhi hukuman tambahan karena telah melarikan diri. 

Tofik pun menambahkan, kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Palmerah karena yang bersangkutan ditangkap oleh petugas Polsek Palmerah. "Polsek Palmerah dari awal, sudah tahu di mana saja titik-titiknya. Kami hanya back-up," ucap Tofik.

Tofik pun mengungkapkan, selama ini Asep dan istrinya berpindah-pindah untuk menghindari tangkapan polisi.

Sebelumnya diberitakan, seorang tahanan kasus narkoba bernama Asep, kabur dari Rutan Salemba dengan bantuan istri dan seorang kawannya pada Sabtu (27/6/2014) sekitar pukul 14.20 WIB. 

Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Cempaka Putih pukul 23.30 WIB.Kejadian bermula saat Asep dibesuk istrinya yang datang membawa tukang ojek, Sunardi. Istrinya membawa KTP palsu atas nama Abdul Gani yang dimanfaatkan Asep untuk keluar dari rutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com