"Kami turut prihatin juga. Gara-gara kasus ini, mereka kena imbasnya juga. Tapi saya janji, kalau anak-anak sudah dibebaskan, kami akan perjuangkan mereka juga," kata YN, ibu dari salah satu tersangka, AM, kepada Kompas.com, Sabtu (12/7/2014).
YN melanjutkan, selama ini, pihak sekolah bersikap terbuka dan kooperatif terhadap kasus ini. Ia pun menilai kesalahan bukan terletak pada sekolah.
YN dan para ibu tersangka lain pun akan mendatangi SMAN 3 sore ini untuk bertemu dengan Ni Ketut. Mereka ingin memberikan dukungan moril kepada sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.