Saat mendengar kabar Prabowo Subianto menolak hasil Pilpres, pria yang akrab disapa Ahok itu tampak kebingungan dan mondar-mandir di ruangannya.
Saat masuk ke dalam ruangannya, Basuki justru tak langsung menonton televisi, tetapi ke kamar mandi, ruang istirahat, kemudian ruang staf yang berada di samping ruang kerjanya.
Beberapa saat kemudian, Basuki kembali ke ruang kerja dan langsung mengambil alih remote televisi. Ia menarik kursi dan duduk serius menonton pernyataan sikap Prabowo Subianto yang menolak hasil Pilpres. Saat itu, tampak seorang saksi Prabowo-Hatta yang juga menyatakan Prabowo menarik saksi-saksinya dari rapat pleno.
Meskipun memperhatikan peristiwa tersebut, pria yang akrab disapa Ahok itu tetap mengerjakan tugasnya sehari-hari. Tangan dan matanya sesekali fokus pada meja kerjanya yang penuh dengan surat disposisi. Perhatian Basuki pun beralih pada tumpukan surat disposisi itu.
Ia tampak teliti membaca satu per satu kata untuk kemudian surat itu ditandatanganinya. Setelah menyelesaikan tugasnya, ia kembali berkomentar atas pernyataan sikap Prabowo itu.
"Ini orang yang membacakan pernyataan sikapnya itu orang Golkar, bukan Gerindra. Mereka lihat ada kecurangan, jadi mau menjadikan Pilpres kali ini tidak sah," kata Basuki seraya menunjuk televisi yang tepat berada di hadapannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.