Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Temuan KPK di Kedaung Angke

Kompas.com - 23/07/2014, 16:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menjabarkan empat temuannya di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke.

Menurut Bambang, KPK ternyata telah melakukan pengamatan pada beberapa minggu sebelumnya sehingga hari ini pihaknya mengundang Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk melihat temuan ini.

"Kita mau lihat uji KIR ini gimana. Nah itu yang dilakukan. Kami sudah melakukan pengamatan sebelumnya. Kali ini kami undang pemerintah daerah," ujar Bambang Widjojanto di Kedaung Angke, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2014).

Temuan pertama, Bambang telah memeriksa alat-alat yang digunakan untuk melakukan uji KIR pada kendaraan. Ahok juga telah diajak untuk melihat alat-alat tersebut serta cara penggunaannya.

Hasilnya, hampir 90 persen alat-alat tersebut dalam keadaan rusak sehingga tidak layak untuk digunakan dalam uji KIR.

Kedua, Bambang juga menemukan tidak adanya hubungan antara pemeriksaan yang dilakukan dengan hasil KIR yang keluar. Apalagi bila dilakukan dengan alat-alat yang sudah rusak. Maka, hasil KIR secara otomatis tidak tepat.

Ketiga, ada masalah struktural yang terjadi di balai tersebut. Dulu, Balai Pengujian Kendaraan Bermotor ini merupakan kerja sama antara pemerintah daerah dan pihak swasta. Setelah masa kerja sama berakhir, tidak ada penyerahterimaan aset kepada pihak pemda.

Hal ini menjadi salah satu penyebab banyak alat yang rusak. Alat itu tidak bisa diperbaiki karena bukan milik pemda.

Keempat, ada sistem yang aneh dalam pengujian KIR di tempat ini. Normalnya, satu kendaraan membutuhkan waktu 20 hingga 30 menit untuk melakukan uji KIR hingga selesai. Namun, yang terjadi di tempat ini berbeda. Satu kendaraan dapat selesai diuji hanya dalam waktu 3 hingga 5 menit.

Bambang juga mengatakan, perputaran uang yang terjadi di tempat ini sangat luar biasa. Dalam satu hari, Balai Penguji Kendaraan Bermotor Kedaung Angke dapat menguji 500-700 kendaraan. Jumlah itu sudah dinilai sangat besar.

Satu kendaraan minimal menyetorkan uang sebesar Rp 100.000. Maka, dalam waktu satu hari kemungkinan ada sekitar Rp 70 juta uang masuk di tempat ini.

Setelah adanya temuan ini, Bambang mengatakan, pihaknya akan melanjutkan observasi dalam 4 minggu ke depan. Kemudian, hasilnya akan diserahkan kepada Pemprov DKI untuk ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com