Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Lokbin IRTI Dianggap Biang Keladi Semrawutnya Monas

Kompas.com - 02/08/2014, 15:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta menemukan para pedagang di lokasi binaan (lokbin) di parkir IRTI menjadi dalang masuknya pedagang kaki lima liar ke dalam Monas.

Lokbin ini menjadi tempat pemasok dan bersembunyinya barang dagangan PKL liar apabila ada penertiban dari petugas.

"Di lokbin IRTI ini menjadi biang keladinya PKL yang masuk Monas. Karena mereka yang di dalam itu nyaman di situ, ada lokbin buat tempat lari dan sembunyi," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso, di Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (2/8/2014).

Kukuh menyebut, selain digunakan sebagai tempat sembunyi PKL liar yang masuk Monas, pedagang di Lokbin IRTI juga menjadi pusat grosir pemasok barang dagangan bagi PKL liar.

"Artinya gini, mereka sudah dapat kesempatan menempati lokbin di situ, tapi ternyata di tempat ini jadi grosirnya," ujar Kukuh.

Kukuh mengaku akan mengusulkan Dinas Usaha Kecil Menengah agar mencabut izin pedagang di lokbin yang berperilaku nakal. Dalam penertiban hari ini, Satpol PP telah mengangkut PKL yang berjualan di sekitar kawasan IRTI.

"Ada 11 truk lebih penuh tadi yang kita angkut dari situ," ujar Kukuh. Menurutnya tidak ada perlawanan dari pedagang dalam penertiban kali ini.

Penertiban di kawasan IRTI Monas akan dilakukan lagi pada pekan depan. "Saya akan lakukan terus, bahkan tanggal 7 Agustus nanti itu saya akan habisin itu yang di IRTI. Karena memang dia jadi biang keladinya di situ," ujar Kukuh.

Baca juga: Pasca-penertiban, Pedagang Asongan dan PKL Balik Lagi ke Monas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com