Pantauan Tribunnews.com di Jalan MH Thamrin, sejumlah ambulans milik Gerindra hilir mudik mengangkut pendemo yang menjadi korban.
"Minggir-minggir, ada korban. Pendemo luka-luka, awas-awas," teriak seseorang dari dalam ambulans
Terlihat di dalam ambulans ada beberapa pendemo yang terkapar lantaran luka-luka. Hingga saat ini, beberapa ambulans masih tampak hilir mudik.
Massa pendemo pun mulai berlarian hingga ke perempatan Sarinah. Dan untuk mengantisipasi kericuhan sejumlah pusat perbelanjaan serta perkantoran menutup akses masuk ke kantor dan mal.
Untuk diketahui, pendukung Prabowo-Hatta yang memaksa menerobos barikade pengamanan di Jalan Medan Merdeka Barat, berlarian saat polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air dari water cannon.
Massa yang sempat merusak pagar kawat duri semakin nekat dan memaksa masuk ke depan Gedung Mahkamah Konstitusi. Karena ulah massa yang semakin tak terbendung, akhirnya polisi menembakkan gas air mata dan menyiram mereka dengan meriam air.
Seketika itu juga massa pendukung Prabowo-Hatta berlarian menghindari asap gas air mata. Beberapa pendukung terjatuh dan terinjak-injak massa yang saling dorong. Beberapa orang lain terluka dan mengeluarkan banyak darah. (Theresia Felisiani).