Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, ia memiliki hak memberi saran dan masukan kepada anggota dewan sebelum usulan diajukan kepada dewan.
"Minimal nego-nego lah pas mereka (partai) ajukan surat (usulan wagub) ke DPRD," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Ahok mengatakan, dua usulan calon wagub DKI juga akan mendapat persetujuan dari dia. Sehingga nantinya, Basuki mengetahui calon mana yang memenuhi kriterianya.
Setelah mendapat persetujuan dari Ahok, surat usulan itu diteruskan kembali pada DPRD DKI. Ke-106 anggota dewan akan memilih Wagub DKI dalam sebuah pemungutan suara.
Sama seperti sebelumnya, Ahok menegaskan ia mengidamkan sosok wagub DKI yang pekerja keras, jujur, dan tidak menerima suap. Untuk calon dari partai, Basuki menjagokan mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat dan mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono. Keduanya dari PDI Perjuangan.
Ahok juga sempat mengatakan bahwa dia menginginkan Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani menjadi wagubnya.
"Kalau partai mengajukan Bu Yani (Sarwo Handayani) tidak apa-apa. Kan kinerja beliau sudah terbukti," kata Ahok.
"Saya juga bilang mau artis kan (Wagub DKI)? Bisa juga Rieke (Diah Pitaloka), si Oneng," kata Ahok seraya tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.