Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Koalisi Merah Putih di Jakarta, Fraksi PAN DPRD Gabung dengan Golkar

Kompas.com - 29/08/2014, 17:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta resmi bergabung dengan fraksi Golkar. Hal itu dilakukan karena fraksi PAN memiliki jumlah anggota yang relatif sedikit, yakni cuma dua orang, sehingga tidak memungkinkan untuk mendirikan fraksi sendiri.

Anggota DPRD DKI dari fraksi Golkar, Ashraf Ali, mengatakan untuk penyatuan visi dan misi, maka kedua partai itu berada dalam satu tempat kerja, yakni kantor yang berada di lantai empat.

Dengan penggabungan tersebut, fraksi Golkar dan PAN akan terdiri atas 11 orang, sembilan dari Golkar dan dua dari PAN.

"Kami menyambut baik PAN yang bergabung. Jadi kami bertambah kekuatan fraksi menjadi sebelas orang. Apalagi platform antara Golkar dan PAN hampir sama," kata Ashraf, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Sementara itu, anggota fraksi PAN Johan Musyawa, mengatakan, bergabungnya PAN dengan Golkar adalah permintaan langsung dari DPP PAN, dengan tujuan untuk memperkuat Koalisi Merah Putih di Jakarta. [Baca: Aburizal: Koalisi Merah Putih Bukan untuk Memenangkan Prabowo-Hatta].

"Sebagai kader, pucuk pimpinan minta Koalisi Merah Putih berkibar di Jakarta. Kita di daerah tentu harus mentaati instruksi dari pusat," ujar dia. Pada DPRD DKI periode yang lalu, fraksi PAN juga bergabung dengan fraksi yang lainnya. Saat itu, PAN bergabung dengan fraksi PKB. [Baca: M Taufik: Prabowo Presidennya, Saya Pasang Terus Fotonya].

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com