Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Mundur, Jokowi Harus Sampaikan Pertanggungjawaban

Kompas.com - 03/09/2014, 17:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selamat Nurdin, mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebelum mengundurkan diri.

Menurut Selamat, ada beberapa hal yang disoroti oleh DPRD, yakni temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang adanya kampung deret yang dibangun di atas tanah negara, dan sejumlah janji-janji kampanye Jokowi pada masa Pilkada 2012 yang sampai saat ini belum terealisasi.

"Pertanggungjawabannya seperti apa? Misalnya seperti temuan BPK, atau program kampanye. Ini kan harus dijawab kalau gubernur mau mundur," kata Selamat, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Meskipun demikian, Selamat memastikan bahwa DPRD tidak akan menyerang Jokowi karena Jokowi merupakan Presiden Indonesia yang menjadi simbol negara. Apalagi, kata dia, Jokowi merupakan kepala daerah pertama yang berhasil terpilih sebagai presiden.

"Kita juga tidak bisa menistakan presiden terpilih. Misalnya nanti kan dia harus berikan laporan pertanggungjawaban. Tapi kan kita juga tidak mau mempermalukan presiden terpilih, dia kan lambang negara," ujar dia.

Jokowi dijadwalkan dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober mendatang. Dengan demikian, sebelum tanggal tersebut dia sudah harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur DKI.

Namun, pengunduran Jokowi sebagai gubernur juga harus menunggu terbentuknya struktur organisasi di DPRD DKI, sementara saat ini DPRD DKI belum memiliki ketua dan wakil ketua definitif beserta pembagian anggota berdasarkan kelompok kerja (komisi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com