Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Benarkan Surat Pengunduran Diri yang Beredar di Medsos adalah Milik Ahok

Kompas.com - 10/09/2014, 21:48 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Mujani membenarkan bahwa gambar surat pengunduran diri yang beredar di media sosial merupakan surat pengunduran diri yang dibuat oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Surat tersebut, kata dia, telah diterima Dewan Pimpinan Pusat Gerindra pada Rabu (10/9/2014) siang. [Baca: Beredar di Media Sosial, Inikah Surat Pengunduran Diri Ahok?]

"Benar bahwa surat pengunduran diri telah disampaikan dan diterima tadi pukul 12.30," kata Mujani kepada Kompas.com, Rabu malam.

Muzani menjelaskan, dengan diterimanya surat tersebut, maka Ahok telah secara resmi keluar dari partai yang mengusungnya pada Pilkada DKI 2012 itu. Menurut dia, kader yang ingin keluar dari partai tak perlu lagi menunggu surat pemberhentian.

"Karena dia sudah mengundurkan diri, ya sudah. Mengundurkan diri kan memang proses sepihak, jadi ya sudah selesai," ujar Muzani.

Mundurnya Ahok dari Gerindra terjadi setelah ia menyatakan tak setuju terhadap usulan dalam revisi RUU Pilkada bahwa kepala daerah dipilih oleh DPRD. Ahok berpendapat, pilkada melalui DPRD mencoreng reformasi dan demokrasi yang tertanam di Indonesia.

Seperti diketahui, Gerindra dan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menyetujui bahwa pelaksanaan pilkada dikembalikan ke DPRD.

Revisi RUU Pilkada rencananya disahkan pada 25 September mendatang. Sementara itu, sejumlah partai menyatakan membuka pintu kepada Ahok untuk bergabung, yakni PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com