Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Diminta Tak Asal Angkut Mobil Parkir Liar di Depan Sekolah

Kompas.com - 15/09/2014, 10:20 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Penindakan terhadap parkir liar tak hanya dilakukan di area apartemen atau jalan protokol saja. Aturan ini juga diberlakukan di sekolah-sekolah yang ada di pinggir jalan. Sekolah-sekolah yang dipantau Dishub karena parkir liar di badan jalan adalah SMA 6, SMA 70, SMA 28, SMA 3, dan SMPN 115, Tebet, Jakarta Selatan. 
 
"Enggak papa kalau memang sudah aturannya harus ditindak, ya tindak saja. Tetapi jangan asal angkut saja, beri sosialisasi dulu kepada orangtua murid dan pihak sekolah," kata Kepala SMPN 115, Tebet, Jakarta Selatan, Pesta Maria, kepada Kompas.com, Senin, (15/9/2014).
 
Pesta mengatakan, kalau pihak sekolah sebenarnya sudah berulang kali memberikan surat pemberitahuan dan surat edaran larangan parkir di bahu jalan kepada orangtua murid. Ia pun tak menampik kalau Dishub Jaksel dan pihak Kepolisian sudah tiga kali datang untuk memberi imbauan tersebut. Hanya saja, masih saja ada beberapa yang membandel.
 
"Tapi yang pasti, sekarang ini jumlah yang parkir di depan sekolah sudah sangat berkurang dibanding beberapa bulan lalu," katanya. 

Hanya saja, Pesta mengatakan, aturan ini akan bisa berjalan lebih baik jika ada tambahan sosialisasi peraturan ini kepada orangtua murid. Rencananya, aturan ini juga akam disampaikannya lewat perkenalan orangtua murid di kelas VII, minggu depan. "Kami ingatkan lagi ke orangtua, kalau aturan yang diperbolehkan adalah drop off (antar- jemput, red)

Ia juga mengatakan, akan lebih baik lagi jika Dishub atau kepolisian langsung yang ikut datang untuk menyosialisasikan aturan tersebut. "Capek juga kalau setiap hari harus jagain orang yang mau parkir di situ. Kami kan fokus utamanya pada pendidikan," 

 
Tak cuma orangtua, anak-anak muridnya juga akan diberitahu tentang aturan tersebut, sekalipun mereka tak diperbolehkan membawa kendaraan di sekolah. 
 
"Setiap pagi sebelum mulai belajar, sekolah kami selalu punya jam untuk pendidikan karakter. Nah salah satu muatannya adalah tentang imbauan parkir di jalan, tawuran, dan narkoba," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com