Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Dipindah ke Pasar Mewah, Pedagang Protes Nur Mahmudi

Kompas.com - 16/09/2014, 15:12 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com
- Ratusan pedagang Pasar Cisalak mengajukan keberatannya terhadap relokasi sebagian pedagang yang akan dilakukan Pemerintah Kota Depok. Keberatan tersebut mereka ajukan kepada Wali Kota Depok Nur Mahmudi dalam acara sosialisasi rekonstruksi Pasar Cisalak di Gedung Futsal Cisalak, Cimanggis, Selasa (16/9/2014).

Para pedagang keberatan karena tidak semuanya akan direlokasi. Mereka khawatir, relokasi sebagian itu berujung pada pendapatan yang menurun bagi pedagang yang terkena relokasi.

"Kalau kita nanti dipindah ke pasar mewah (Pasar Cisalak yang baru) ya enggak papa bersyukur. Yang kita permasalahkan, di mana pun penampungannya, jangan dipisah. Ikan di sana, sepatu di sini, sayur di mana," kata Titik, pedagang sepatu sudah berdagang di Pasar Cisalak selama puluhan tahun, saat diberikan kesempatan bertanya kepada Nur Mahmudi dan pejabat lainnya.

Ucapan Titi tersebut disambut tepuk tangan meriah oleh para pedagang yang ada di gedung futsal tersebut. Mereka pun kompak berteriak setuju.

"Biasanya, pembeli kami itu adalah pembeli ikan, buah, dan sayuran. Mereka abis beli ikan, belanja ke tempat kami. Kalau penampungan (relokasi) dipisah, gimana nasib kami? Saya juga butuh ngasih gaji karyawan saya," kata Titi.

Abdul, pemilik toko emas, juga mengeluhkan hal yang sama. Ia khawatir kehilangan pelanggan selamanya, karena berdasarkan paparan panitia pembangunan pasar, toko emas akan diletakkan di lantai 3 gedung pasar yang baru nanti.

"Di mana-mana toko emas itu di lantai dasar, bukan di lantai 3. Sekarang kudengar kami di lantai 3. Apa ini tidak menghentikan rezeki kami? Tolong dipertimbangkan kembali," katanya yang juga diikuti oleh sorakan dukungan dari pedagang emas lainnya.

Mendengar segala keluh kesah tersebut, Nur Mahmudi diam dan menyerahkan jawabannya kepada Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Pasar Achmad Kafrawi.

"Saya sebenarnya juga tidak ingin memisah-misahkan begini, tapi lahan relokasi memang belum ada yang mencukupi untuk menampung semua pedagang," katanya.

Para pedagang baru akan direlokasi pada Januari 2015. Bulan ini, seperti dituturkan Kafrawi, Pemkot baru akan membuka lelang terkait pembangunan tempat relokasi pedagang. Rencananya, pembangunan tersebut dapat selesai pada Desember mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com