Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Wilayah Ini Banyak Komplotan yang Mencatat Pelat Nomor Kendaraan

Kompas.com - 27/09/2014, 16:09 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Modus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan mencatat nomor pelat kendaraan terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dalam informasi di postingan Kaskus, pelaku sengaja menargetkan tempat-tempat ramai yang banyak dilewati kendaraan sebagai tempat melancarkan aksinya.

"Sudah berpengalaman 8 X diberhentikan paksa mereka, 6 X daerah Jakbar sana dan 2 X di Ciputat," tulis aku Realteck di forum Kaskus. Informasi tersebut dimuat dalam thread yang berjudul "Waspada, kejahatan baru di jalan raya - dengan mencatat no plat kendaraan anda!!!".

Modus seperti ini mulai dibicarakan sejak Januari 2014. Selain itu, Realteck juga menceritakan pengalaman temannya yang pernah melihat komplotan mirip debt collector itu di daerah Daan Mogot hingga ke Kebon Jeruk dan Kembangan, Jakarta Barat. [Baca: Awas, Modus Baru Curanmor dengan Mencatat Nomor Kendaraan di Pinggir Jalan]

Pemilik akun Realteck sendiri telah diberhentikan paksa sebanyak dua kali di daerah Sandratex (Rempoa) dan Kampung Utan. Komentar lainnya dari akun Bilinta menyebutkan juga pernah melihat kumpulan pelaku curanmor berjaga di pinggir jalan depan SPBU Shell yang jaraknya berdekatan dengan gedung Kampus Trisakti.

Selain itu, dia mengaku lihat ada perampasan motor secara paksa di kolong jalan layang Roxy yang dilakukan oleh pelaku yang sama. Debt collector itu juga pernah beraksi di wilayah Jakarta Timur.

Akun Jakers24 menyebut pernah melihat mereka lengkap dengan ponsel komunikatornya di rambu pengatur lalu lintas Ragunan. Juga akun Lukesheldon menuturkan telah sering bertemu dengan orang dengan ciri-ciri serupa di jalan, yakni dekat SPBU Pertamina di belokan Cijantung.

"Ane juga pernah beberapa kali lihat di halte bus dekat gedung Smesco Gatot Subroto," kata Lukesheldon. Aku yang lain pun menyebutkan pernah melihat sekelompok debt collector di luar Jakarta, seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi. Mereka beroperasi di tempat yang sama dan bekerja secara berkelompok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com