Pelapor dugaan pencemaran kali yang menyuplai pasokan air bagi kebutuhan PAM warga DKI itu yakni Lukman Abidin, warga RT 02 RW 10, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
"Saya sudah lapor Pak Wagub, intinya kurang lebih Kalimalang jangan didiamkan saja. Jangan tutup mata aparat. Dicari, dikejar, siapa pelakunya," kata Lukman, saat ditemui di pos RW 10, Selasa (30/9/2014).
Lukman mengatakan, kejadian ini sangat merugikan orang banyak. Air dari Waduk Jatiluhur itu, merupakan konsumsi orang banyak dari pengelolaan air PAM.
"Ini harus ditindak lanjuti, karena kejadian seperti ini sudah kesekian kalinya, dan ini tidak terhitung lagi," ujar pria yang juga Tokoh Masyarakat Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur itu.
Karena aliran sungai itu melalui wilayah Bekasi, Lukman berharap ada kerja sama antara Pemprov DKI dan Pemkot Bekasi. Dengan demikian, pengawasan dapat dilakukan agar tidak ada pihak yang sengaja melakukan pencemaran di Kalimalang.
Dia menduga, kejadian semacam ini karena pelaku melihat lemahnya pengawasan. "Harus kerja sama, dan usut dicari dikejar siapa yang buang ini," ujar dia,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.