Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Dana BBM, Kapal Dishub ke Pulau Seribu Berhenti Beroperasi

Kompas.com - 01/10/2014, 18:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang melayani angkutan dengan tujuan Kepulauan Seribu, Rabu (1/10/2014), berhenti beroperasi. Sebab dana operasional untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax belum turun.

MS (35), salah satu kapten kapal Dishub, membenarkan bahwa pelayanan kapal ke pulau tidak ada, lantaran pasokan BBM tersendat. "Informasinya anggarannya tersendat, makanya kita belum bisa beli pertamax untuk kapal," ujar MS, kepada wartawan, Rabu siang.

Biasanya, kapal-kapal Dishub akan mengisi bahan bakar untuk melayani transportasi Jakarta-Pulau Seribu di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Marina, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Namun, saat ini, kapal dishub tidak diperbolehkan untuk mengisi bahan bakar di sana. MS mengaku tidak mengetahui alasan pastinya. Ia hanya menduga ada tunggakan yang belum dibayarkan. "Biasanya kita tinggal ambil saja di sana," ujar MS.

Ia menjelaskan, untuk rute Kali Adem-Kepulauan Seribu atau sebalinya, setiap kapal butuh 240 sampai 300 liter pertamax. Untuk rute Kali Adem sampai Marunda, membutuhkan 120 liter pertamax.

Sampai berita ini diunggah, Kompas.com belum berhasil meminta konfirmasi dari Kepala UP Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Tri Hendro.

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Bunyamin Bukit mengaku belum mengetahui mengenai kabar ini. Meski demikian, Bunyamin berjanji akan mengecek kabar tersebut.

"Setahu saya setiap hari kapal harus operasi kok. Nanti saya cek dulu kebenarannya," ujar Bunyamin. (Robertus Bellarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com