Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Bertamu, Komplotan Bandit Ini Kuras Isi Rumah

Kompas.com - 03/10/2014, 19:33 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan yang menamakan diri mereka sebagai kelompok Palembang menggunakan modus berpura-pura mencari pemilik dari rumah yang diincarnya di Jakarta. Mereka mencari rumah yang sedang sepi.

"Modusnya dengan cara berpura-pura bertamu," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Jumat (3/10/2014). Awalnya, salah satu anggota kelompok itu mendatangi rumah yang telah diincar sebelumnya.

Biasanya, mereka sudah mengetahui siapa saja yang sedang berada di rumah itu. Ketika salah satu dari pencuri itu mengetuk rumah, biasanya yang membuka adalah asisten rumah tangganya saja.

Pencuri itu akan berpura-pura menanyakan keberadaan tuan rumah kepada si asisten tersebut. Ketika si pembantu menjawab bahwa tuan rumah sedang pergi, si pencuri akan pura-pura menelepon si tuan rumah seakan kenal.

Pencuri akan pura-pura menelepon di depan si pembantu. Pencuri itu akan seolah-olah memberitahu tuan rumah bahwa dia sudah berada di rumahnya. Kemudian, si pencuri akan berpura-pura bahwa tuan rumah telah mengizinkan dia masuk ke rumah.

Ketika sudah masuk ke dalam rumah, baru lah si pembantu disekap. Kelompok pencuri yang tadinya di dalam mobil pun masuk dan langsung mengambil barang-barang berharga yang ada di rumah itu.

Total ada enam orang kelompok Palembang yang ditangkap aparat Ditreskrimum Polda Metro Jaya, termasuk dua otak pelaku, Can dan Alfi. Mereka diringkus petugas dalam waktu dan tempat berbeda. Dua otak pelaku itu tewas ditembak polisi.

Ketika beraksi, kelompok ini mengincar rumah-rumah mewah di Kemang, Pejaten, Sunter, Kelapa Gading, Rawamangun, bahkan hingga ke Batumunggal, Bandung. Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu golok, senjata senjata api, satu unit mobil Grand Livina, dua obeng, dan satu lakban berwarna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com