Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Sengketa di Kawasan Ria Rio Kini Bertembok

Kompas.com - 09/10/2014, 11:17 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tanah atas kepemilikkan badan usaha milik daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Pulomas Jaya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur kini tampak bertembok. Meski begitu, kawasan Ria Rio itu masih dijaga aparat gabungan dan keamanan dari PT Pulomas Jaya.
 
Pantauan Kompas.com, Rabu (8/10/2014), perbatasan bangunan dengan tanah sengketa itu terpasang pagar dengan lima susun panel horizontal. Pagar tembok abu-abu ini mulai dari ujung kanan hingga ujung kiri. Pada bagian tengah terdapat gerbang untuk memasuki lahan tersebut.

Dari luar gerbang, terlihat tenda milik kepolisian berada di sisi kanan. Di dalamnya terlihat aparat gabungan dari Brimob, Satpol PP, Polsek Pulogadung, dan Koramil tengah duduk berjaga lokasi yang sempat diduduki Laskar Merah Putih pada Rabu (10/9/2014) lalu.

 
Lokasi yang awalnya ditumbuhi rerumputan tinggi itu kini tampak kosong. Selain itu, terdapat empat plang putih berukuran sekitar 6X4 meter yang berisi kepemilikan tanah Pemprov DKI Jakarta dan PT Pulomas Jaya. 
 
Adanya pagar tembok itu membuat aparat yang bertugas dikurangi. Menurut Kepala Kepolisian Sektor Metro Pulogadung, Kompol Mochammad Nasir, kondisi pengurangan personel tersebut menyesuaikan tingkat kerawanan di lokasi.
 
"Sekarang ada 23 orang (personel) yang berjaga di lokasi," ucap Nasir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com