Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Mengais Rezeki dari Puing-puing Terminal Depok

Kompas.com - 09/10/2014, 12:41 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan tampak berlari-lari kecil di dekat gerobak yang ukurannya lebih dari empat kali dari ukuran tubuhnya di kawasan Terminal Depok, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (9/10/2014).

Sambil menyedot es ketan hitam dari kantong plastik, sesekali bocah umur tiga tahun itu menyeka keringat yang membasahi wajahnya. Ia bukan pemulung. Putri, nama anak itu, berada di antara reruntuhan bangunan Terminal Depok untuk menunggui kedua orangtuanya.

Sudah sejak kemarin, Asri (33), ibu Putri, mengais puing-puing puluhan kios yang ada di terminal. Dengan berbekal sebuah gerobak, ia dan suaminya, Dasmun, mengadu peruntungan di sini.

"Kemarin dapat sedikit karena datangnya sore. Cuma dua karung paling kalau dihitung-hitung," kata Asri sambil memasukkan dua besi cor-coran ke dalam gerobaknya, Kamis (9/10/2014).

Hari ini, menurut Asri, suaminya datang ke Terminal Depok sejak pukul 07.00 WIB. Sementara itu, Asri baru datang menyusul dua jam kemudian karena harus mengurus rumah mereka yang terletak di pinggir rel Pasar Kemirimuka terlebih dahulu.

Tak beberapa lama gerobak Asri dan Dasmun sudah hampir penuh. Tiga besi cor-coran, lima besi batangan, dan belasan botol plastik adalah beberapa barang rongsok yang memenuhi gerobak Asri.

Asri dan Dasmun tak sendiri. Ada belasan pemulung lain yang juga mengais rezeki di reruntuhan ini. "Dapat barang gede. Dari tadi ngubek-ubek akhirnya dapat," kata Masrin sambil menggotong sebuah gulungan rolling door.

Sejumlah gerobak terlihat di beberapa titik puing. Laki-laki, perempuan, tua, dan muda, semua ada terlihat di sana. "Biasanya keliling ke mana aja. Ini karena lagi ada yang (penertiban) gede aja," kata Salim, pemulung yang juga tinggal di Pasar Kemirimuka.

Hingga pukul 09.30 WIB, Salim sudah mengumpulkan tiga karung yang berisi aneka besi, kayu, dan plastik. Kayu balok adalah temuan Salim yang paling banyak di antara barang lainnya.

Kemarin (8/10/2014), Pemkot Depok menyapu bersih 300 pedagang di Terminal Depok. Semua bangunan yang terdiri dari kios dan lapak pun dihancurkan. Penertiban itu sebagai salah satu bagian dari usaha revitalisasi terminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com