Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Demi Jokowi, Lima Tahun Sekali, Okelah

Kompas.com - 14/10/2014, 18:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengizinkan relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla melakukan pawai rakyat serta pesta rakyat di Monas pada hari pelantikan Jokowi sebagai presiden RI, 20 Oktober mendatang.

"Lima tahun sekali, okelah. Monas juga boleh kok (untuk pesta rakyat)," kata Basuki, di Balaikota, Selasa (14/10/2014).

Pelantikan Jokowi-JK sebagai presiden periode 2014-2019 akan digelar di Gedung Parlemen, Senayan, dimulai pada pukul 10.00 WIB. Puluhan ribu relawan akan menjemput Jokowi-JK dari Kompleks Parlemen, Senayan, menuju Monas dengan menggunakan replika kapal pinisi.

Arak-arakan ini diprediksi bakal membuat kepadatan arus lalu lintas di kawasan Gedung Parlemen hingga Monas. Terlebih lagi, pelantikan diselenggarakan pada Senin dan jam kerja para pegawai kantoran.

Menanggapi hal itu, Ahok menyerahkan urusan pengalihan arus lalu lintas kepada pihak kepolisian. "Biar polisi saja itu (yang mengatur pengalihan arus lalu lintas)," kata Ahok.

Di Monas, Jokowi-JK dijadwalkan membuka acara dan menyampaikan pidatonya di hadapan rakyat yang telah berkumpul. Setelah itu, keduanya kembali menuju Istana untuk menjalankan tugasnya sebagai presiden dan wakil presiden.

Acara di Monas dilanjutkan dengan beragam hiburan dan ditutup oleh Jokowi-JK. Rencananya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga akan menggelar acara di Istana untuk menyambut pria yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu.

Beberapa perkumpulan relawan yang membuat pesta rakyat Jokowi sebagai presiden itu adalah Projo, Seknas Jokowi, Pusat Informasi Rakyat, Jasmev, Kornas Jokowi, Almisbat, Pospera, Duta Jokowi, GPND, RPJB, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com