Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Tiga Admin @TrioMacan2000 Pemilik "Asatunews.com"

Kompas.com - 03/11/2014, 19:58 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga admin @TrioMacan2000 yang telah ditahan oleh Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, yaitu Edi Syahputra, Raden Nuh, dan Hari Koeshardjono, merupakan pemilik dari media online Asatunews.com.

Namun, polisi mengatakan, kasus pemerasan yang menimpa ketiganya tidak berkaitan dengan akun Twitter @TrioMacan2000 atau media online Asatunews.com.

"Mereka memang pemilik Asatunews.com," ujar Kepala Unit V Subdit Cyber Crime Ditkrimsus Polda Metro Jaya Komisaris Robertus Pasaribu di Polda Metro Jaya, Senin (3/11/2014). [Baca: Ditelusuri, Keterlibatan Wanita yang Tertangkap bersama Admin @TM2000Back]

Selain sama-sama pemilik, Robertus mengatakan, antara Edi dan Raden Nuh merupakan kakak beradik. Sedangkan Hari Koeshardjono adalah mitra di perusahaan media online Asatunews.com milik mereka. [Baca: Terima Kasih Ahok untuk Kampanye Negatif @Triomacan2000]

Mereka bertiga, kata Robertus, juga telah mengakui sebagai pendiri dan admin dari akun Twitter @TrioMacan2000, @TM2000Back, dan @Berantas3. Namun, Robertus mengatakan, kasus pemerasan ini tidak berkaitan dengan akun Twitter @TrioMacan2000 dan Asatunews.com. [Baca: Ini Klarifikasi Raden Nuh Terkait Dugaan Berada di Balik Akun @TrioMacan2000]

Sebab, kata dia, akun Twitter yang digunakan untuk memeras bukan @TrioMacan2000. Media online yang digunakan untuk memeras juga bukan Asatunews.com. "Ada delapan portal berita yang digunakan, tetapi tidak ada nama Asatunews.com," ujar Robertus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com