”Kami sudah memberikan tanda agar bekas galian tidak boleh dilewati kendaraan. Akan tetapi, kemungkinan ada pengendara yang mengabaikan tanda itu dan menggesernya sehingga kendaraan melewati bekas galian dan jalan ambles karena kondisi tanah masih labil,” katanya, seperti dikutip dari Harian Kompas, Kamis (6/11/2014).
Menanggapi ambrolnya jalan tersebut, Maryanie berharap, kendaraan dengan tonase berat tidak melintasi lokasi tersebut. Hal tersebut untuk mencegah kerusakan yang lebih parah lagi.
Palyja merupakan salah satu operator penyedia air bersih di Jakarta. Palyja bertanggung jawab menyediakan air bersih di wilayah barat kota ini.
Camat Tanah Abang Hidayatullah mengatakan, informasi jalan ambles ini diterimanya sekitar pukul 15.00. ”Kami juga kaget dengar laporan ini. Sebab, sebelumnya tidak ada tanda-tanda seperti jalan retak atau tanda lain. Tiba-tiba saja ambles,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.