TANGERANG, KOMPAS.com - JAH (31) mengungkap pelariannya usai membunuh sang kekasih, Sri Wahyuni (42). Setelah membunuh dengan cara mencekik, JAH sempat berjalan-jalan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
JAH dan Korban masuk ke pelataran parkir Terminal 1A bandara pada Sabtu (15/11/2014) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, keduanya sudah terlibat cekcok mulut. Sri menuduh JAH berselingkuh dengan perempuan lain. Cekcok pun berujung dengan pembunuhan.
"Setelah bunuh, saya pergi, jalan-jalan saja di bandara," ujar JAH di ruang penyidik Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (22/11/2014).
Di sela pelariannya tersebut, JAH membeli tiket pesawat ke Denpasar, Bali di Bandara Soetta. Dari Bali, dia bertolak ke Nabire, Papua, tanah kelahirannya. Di sana, dia pulang ke rumah sang istri yang telah menghasilkan dua anak. "Saya berangkat dari Jakarta jam 14.45 WIB," ujar pria yang bekerja di salah satu kafe di bilangan Kemang, Jakarta Selatan itu.
Selama pelariannya tersebut, JAH mengaku terus memikirkan nasib Sri. Dia pasrah jika suatu saat ditangkap kepolisian.
Benar saja, Jumat (21/11/2014) sekitar pukul 13.00 WIB, JAH diringkus aparat Polres Kota Bandara Soetta dibantu Polres Kota Nabire. Saat digrebek, JAH tengah tertidur. Tersangka dibawa ke Jakarta tanpa perlawanan.
Kasat Reskrim Polres Bandara Kompol Aszhari Kurniawan menyebut, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang penghilangan nyawa orang. Tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara. "Sebelum itu kami akan dalami terus motif dari pembunuhan ini," ujar Aszhari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.