Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Asian Games, Ahok Kebut Normalisasi Waduk

Kompas.com - 04/12/2014, 12:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengebut sejumlah pembangunan serta perbaikan infrastruktur untuk persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta. Pemprov DKI pun telah menggandeng TNI AU dan Polri untuk menyerahkan lahan-lahan telantar mereka untuk dibangun venue olahraga serta ruang terbuka hijau (RTH).

Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seusai bertemu dengan Kepala Seksi Base Operation Lanud Halim Perdanakusumah Mayor Setiawan, di Balaikota, Kamis (4/12/2014).

"Jadi Lanud Halim bisa dipakai full untuk naik turun atlet dan logistik. Polisi juga sudah siap pengamanannya, mereka sudah tahu protapnya," kata Basuki.

Di kawasan Halim, lanjut dia, ada 11 waduk. Hanya dua waduk yang berfungsi dengan baik sebagai tempat penampungan air dan sembilan waduk lainnya tidak berfungsi.

Menurut Basuki, TNI telah menyerahkan pengerjaan proyek normalisasi waduk di kawasan Halim kepada Pemprov DKI. Nantinya Dinas Pekerjaan Umum DKI yang akan melakukan normalisasi serta pembangunan jogging track dan hutan kota.

"Intinya, Jakarta dalam suasana menyongsong Asian Games seperti ini, kita ingin bangun banyak tempat olahraga. Supaya masyarakat juga bisa memanfaatkan dan TNI Polri juga sudah membuktikan sarana mereka bisa dipakai bersama," kata Basuki.

Tak hanya di lahan terlantar milik TNI Polri, di lahan universitas di Jakarta seperti Universitas Negeri Jakarta juga akan dibangun venue olahraga penunjang Asian Games 2018.

Adapun biaya untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur itu, lanjut dia, bisa dari APBD maupun swasta. Di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara, misalnya, akan dibangun arena untuk cabang olahraga wushu. Arena itu dibangun di atas lahan fasos fasum dan merupakan kewajiban pengembang.

Intinya, kata Basuki, setiap cabang olahraga nantinya akan memiliki markas atau basecamp untuk berkumpul serta berlatih. "Pembangunan venue ini bukan cuma untuk Asian Games, bisa sekaligus untuk warga berolahraga juga nantinya, dan berstandar internasional," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com