Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urus Surat Tilang Biru di Pengadilan Malah Kena Denda Maksimal

Kompas.com - 05/12/2014, 16:12 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pelanggar lalu lintas yang mendapatkan surat tilang biru, TH (23) mengaku kecewa dengan alur tilang dirinya. Pasalnya, petugas sidang tilang menolak pengurusan pelanggaran surat tilang biru di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Tadi saya coba karena emang disuruh ke PN Jakpus tapi malah kena denda maksimal gini," kata TH saat ditemui Kompas.com, Jumat (5/12/2014).

TH menceritakan, pada 26 November, dirinya tengah mengendarai sepeda motor di kawasan Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Ia berhenti ketika lampu lalu lintas merah menyala di perempatan jalan tersebut.

Namun, saat di depan Kampus YAI, ia diberhentikan oleh polisi lalu lintas dan terjaring Operasi Zebra 2014. Ia diberhentikan karena tidak memasang kaca spion pada kendaraan roda duanya.

"Apesnya, SIM gue juga mati jadi ditahan STNK-nya," tutur dia.

Dia mengakui kesalahannya kepada polisi karena telah melanggar peraturan berkendara. Polisi, kata dia, mengeluarkan surat tilang biru dan memberikan kepadanya.

Kala itu, TH mengaku meminta penggantian kertas biru menjadi surat tilang merah untuk sidang. Ia juga menginginkan denda yang dibayarnya bisa lebih rendah bila menggunakansurat tilang merah.

"Nah, katanya tetap enggak bisa ditukar. Kompensasinya bayaran datang ke Polres Jakarta Pusat ketemu sama polisi lain (tanpa nama). Lalu, gue ngobrol bentar sama polisi itu, gue tetep minta sidang biar lebih murah tapi gue disuruh langsung ke PN Jakpus," tutur dia.

TH pun mendatangi PN Jakara Pusat sesuai dengan instruksi tersebut. Namun, surat tilang biru justru ditolak petugas karena sidang tilang hanya untuk surat tilang merah. "Gue dilempar-lempar gini jadi denda maksimum," ucap dia.

TH pun diminta untuk mengajukan protes ke Komdak Polda Metro Jaya. Tak mau ambil pusing dan memperpanjang masalah, TH mengatakan, lebih baik membayar denda maksimal Rp 250.000 melalui bank BRI. "Udahlah, capek juga kalau enggak bisa. Saya ikhlas bayar denda maksimal," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com