Anto Panjaitan (55), saksi mata tersebut, mengatakan, Sony sempat menyalip truk dari lajur kiri. Kemudian, sepeda motor yang dikendarainya menabrak ban bekas dan menghantam lubang yang ada di pinggir jalan.
Menurut Anto, keberadaan lubang itu untuk memberi tahu ke pengguna jalan bahwa di jalan tersebut ada lubang menganga berdiameter 30 cm.
Akibat menabrak ban bekas dan mengantam lubang, setang motor yang dikemudikan korban hilang kendali. Seketika korban bersama empat anaknya terjatuh ke sisi kanan jalan dan masuk ke dalam kolong truk.
"Saat kejadian, lima orang itu semuanya mengalami luka parah, yang meninggal dua anaknya akibat luka parah di bagian kepala," kata Anto.
Anto menambahkan, ruas Jalan Raya Cakung Cilincing memang rawan kecelakaan. Rata-rata, kata Anto, korban kecelakaan itu melibatkan antara sepeda motor dan trailer.
"Tiap bulan pasti ada aja yang kecelakaan di ruas jalan ini, biasanya karena pengendara motor nekat menyalip truk," ujar Anto.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Cilincing AKP Iskandar mengatakan, insiden tersebut diduga akibat motor yang dikendarai korban tergelincir. Kemudian, pada saat bersamaan truk trailer melintas dan melindas para korban.
"Saat terjatuh ke sisi kanan jalan, roda depan sebelah kiri truk trailer langsung melindas pembonceng sepeda motor," kata Iskandar.
Menurut Iskandar, kedua korban tewas sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk diotopsi.
Sementara dua korban luka masih dirawat di RSUD Koja. Sedangkan kedua kendaraan, motor dan truk trailer, serta sopir telah diamankan di Satwil Lantas Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.