Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Capaian Hashim di TM Ragunan

Kompas.com - 10/12/2014, 14:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo siang ini tiba-tiba saja menyambangi Balaikota Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. Kedatangannya bertujuan menyatakan niatnya mengundurkan diri sebagai Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Margasatwa Ragunan. 
 
"Saya kan Ketua Dewan Pengawas Ragunan. Saya bertemu Pak Ahok (Basuki) untuk mengundurkan diri dari jabatan saya," kata Hashim seusai bertemu Basuki, di Balaikota, Rabu (10/12/2014).
 
Hashim yang telah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BLUD Ragunan selama 1,5 tahun itu merasa tugas-tugasnya membenahi Ragunan sudah terpenuhi. Hal ini misalnya diskusi publik antara Joko Widodo yang saat itu menjadi Gubernur DKI dengan masyarakat pecinta binatang di Pusat Primata Schmutzer pada Oktober 2013 lalu.

Dari diskusi publik itu, ada 20 poin pembenahan Ragunan. Adik kandung Prabowo Subianto itu mengklaim poin-poin pembenahan Ragunan telah dilaksanakan. Seperti misalnya penerapan hari libur bagi binatang di hari Senin dan peningkatan peringkat dunia.

"Tanggapan Pak Ahok baik ya. Saya mundur karena ada kesibukan lain dan tugas ini sudah diteruskan orang lain. Mau ada reorganisasi dari DKI juga, Kepala TMR Ragunan juga mau dilelang," kata Hashim. 

 
Ia pun berharap pemerintahan ibu kota di bawah kepemimpinan Basuki tetap konsisten menjaga dan mengawal keberadaan TMR Ragunan dalam fungsi utamanya sebagai lembaga konservasi flora dan fauna Indonesia, fungsi pendidikan dan rekreasi, serta fungsi lainnya. Pertemuan antara Basuki dengan Hashim berlangsung selama kurang lebih 30 menit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com