"(Pembersihan) sampah nunggu air surut. Kalau sekarang, masih bahaya juga karena airnya terlalu deras," kata seorang warga Rawajati yang juga anggota Ormas Masyarakat Peduli Ciliwung (Mat Peci), Rahmat dalam wawancara di kolong jembatan Kalibata, Rawajati, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12/2014).
Rahmat mengatakan, warga Rawajati bersama organisasi masyarakat kerap bahu-membahu membersihkan sampah yang menyangkut di kolong jembatan Kalibata setelah debit air kali Ciliwung surut.
"Nanti surut kita bersihkan bareng-bareng masyarakat, sama ormas. Itu nanti sampah yang nyangkut dibersihkan manual atau sama alat berat. Kalau hari ini sampahnya enggak terlalu banyak," kata Rahmat.
Dari pantauan Kompas.com, sampah-sampah besar itu menyangkut di kolong jembatan Kalibata. Di antaranya berupa kasur, patahan pohon tumbang, hingga gabus dan peti kayu.
"Masalahnya di sini kan cuma satu. Sampah-sampah itu nyumbat di kolong jembatan, makanya saya kebanjiran melulu, padahal cuma gerimis doang," kata warga RT 2, Kecamatan Rawajati, Kelurahan Pancoran, Suwaryo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.