Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jalur Alternatif Saat Semanggi-Harmoni Ditutup

Kompas.com - 31/12/2014, 11:28 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan sepajang jembatan Semanggi hingga Harmoni (Jalan Sudirman hingga Jalan Medan Merdeka Barat) akan ditutup saat berlangsungnya Jakarta Night Festival pada Rabu (31/12/2014) sore hingga Kamis pagi. Para pengendara yang akan melewati jalan tersebut pun dapat memilih jalur alternatif.

"Akan ada pengalihan arus lalu lintas bagi kendaraan yang akan melewati jalan-jalan yang ditutup," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Restu MB, Rabu, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia.

Berikut jalur alternatif yang dapat dilalui yaitu sebagai berikut:

1. Dari Semanggi ke arah Jalan MH Thamrin dapat melewati Jalan Rasuna Said, Jalan Hos Cokroaminoto, dan seterusnya.

2. Dari Dukuh Atas menuju Bundaran HI diturunkan melalui traffic light Bank BNI. Kendaraan bisa berbelok kiri ke arah Pejompongan, dan ke kanan ke arah Pasar Rumput.

3. Dari Harmoni, kendaraan bisa berbelok kiri melalui Pasar Baru, melewati Jalan Ir Juanda dan seterusnya.

Restu mengatakan, masing-masing persimpangan jalan misalnya di persimpangan Sarinah, persimpangan Kebon Sirih, persimpangan Budi Kemuliaan, Persimpangan Kebon Kacang, sudah ditutup sejak 50 meter sebelum menuju kawasan jalan yang ditutup.

"Jadi sudah tidak ada kendaraan yang bisa masuk ke jalan yang ditutup. Tidak ada fasilitas apapun kecuali mau bawa sepeda," ujar dia.

Pengendara pun dapat memilih lokasi parkir yaitu parkir IRTI Monas, Parkir Timur Senayan, Polda Metro, Istiqlal, Lapangan Banteng, dan lahan parkir di gedung-gedung sepanjang Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin, misalnya Sarinah atau Carrefour Duta Merlin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com