Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Baru DKI Ini Ingin Fasilitasi Kepentingan Anggota DPRD

Kompas.com - 05/01/2015, 11:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — ‎Dilantik menjadi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta, Ahmad Sotar Harahap mengaku akan memfasilitasi kepentingan anggota DPRD DKI dari sembilan parpol yang ada. Sotar dilantik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggantikan Mangara Pardede yang dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Pusat.

"Sebagai Sekwan, saya adalah pegawai Pemprov DKI yang tunduk kepada Gubernur DKI, tetapi juga melayani kepentingan semua anggota Dewan. Bagi saya, semua anggota DPRD DKI harus saya hormati dan fasilitasi secara netral," kata Sotar, Senin (5/1/2015).

Mantan Asisten Umum Pemerintah Kota Jakarta Selatan ini mengaku telah mengenal para anggota serta pimpinan Dewan sehingga ia mengklaim merasa tidak perlu lagi melakukan adaptasi dengan waktu lama.

Sotar juga menginginkan ada hubungan baik antara eksekutif dan legislatif. Sebab, dua unsur pemerintahan ini penting dalam terwujudnya program-program unggulan Pemprov DKI.

"Saya harus menghormati semua pimpinan Dewan, pimpinan fraksi, maupun pimpinan komisi. Saya akan terus berupaya agar semua proses politik di Kebon Sirih (DPRD DKI) berjalan dengan baik dan lancar," kata mantan Kepala Bidang Kewaspadaan Bakesbangpol DKI itu.

Sebagai informasi, pada Jumat (2/1/2015) lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merombak ribuan pejabat DKI. Ada pejabat yang dipromosikan, dimutasi, dijadikan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), hingga menjadi staf non-eselon.

Selain Sotar, beberapa pejabat DKI yang dilantik seperti Agus Suradika menjadi Kepala Badan Kepegawaian DKI, Bambang Musyawardhana menjadi Wali Kota Jakarta Timur, Rustam Effendi menjadi Wali Kota Jakarta Utara.

Kemudian, Lasro Marbun menjadi Kepala Inspektorat DKI, Franki Mangatas Panjaitan menjadi Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Purba Hutapea menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, serta Arie Budhiman dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan.

Sementara itu, pejabat yang dijadikan staf oleh Gubernur Basuki adalah Muhammad Akbar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan DKI, Iwan Setiawandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pelayanan Pajak, Putu Indiana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas P2B DKI, serta Yonathan Pasodung yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Pemakaman DKI. ‎

Kemudian, mantan Sekretaris Korpri Sugeng Irianto, mantan Kepala BKD DKI I Made Karmayoga, dan mantan Asisten Sekda Bidang Perekonomian DKI Hasan Basri Saleh menjadi anggota TGUPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com