Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Sastra Arab UI Hilang Misterius, Polisi Gali Informasi

Kompas.com - 19/01/2015, 21:55 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah mengatakan, jajarannya masih menyelidiki dan mendalami laporan hilangnya mahasiswa Sastra Arab Universitas Indonesia atas nama Danny Ashri Fajar Purba (21) yang dilaporkan ke Polresta Depok pada Kamis (15/1/2015) lalu.

Menurut Ahmad, penyidik masih mencari keterangan atas kemungkinan keberadaan Danny. "Kami masih telusuri satu per satu kemungkinan adanya informasi keberadaan yang bersangkutan," kata Ahmad, Senin (19/1/2015).

Sampai kini, kata Ahmad, polisi tidak mau berspekulasi apa pun atas hal ini, apalagi disebut-sebut adanya kemungkinan Danny ikut pelatihan militer tertentu yang bisa jadi merupakan kelompok terlarang. "Belum sampai ke sana. Saya akan cek lagi bagaimana perkembangannya," kata Ahmad.

Yang pasti, katanya, polisi akan mencari keterangan mulai dari apartemen sampai kampus di mana Danny menimba ilmu.

Seperti diketahui, Danny Ashri Fajar Purba, hilang misterius sejak Rabu (14/1/2015) lalu dari apartemennya di Margonda Residence. Sebelum hilang, Danny rupanya sudah tak kuliah satu semester.

Bahkan, keluarga melihat perubahan fisiknya cukup drastis dan mencurigakan. Berat badan Danny yang tadinya 100 kg kini menjadi 80 kg. Tubuhnya terlihat jauh lebih tegap dibanding sebelumnya.

Dewi Tresnasih, ibunda Danny, yang tinggal di Batam, Kepulauan Riau, sudah melaporkan kasus hilangnya Danny ke Polresta Depok dengan nomor aduan /031/B/I/2015/PMG/resta Depok sejak Kamis (15/1/2015) lalu.

Dia mengaku telah menceritakan ke polisi tentang aktivitas mencurigakan sang anak yang kini sudah menjalani kuliah pada semester VII tersebut.

Danny masuk program studi Sastra Arab UI pada 2011 lalu. Pemuda berkacamata itu disebut ibunya memiliki indeks prestasi yang baik di atas rata-rata, yakni 3,2.

Kegiatan Danny di kampus hanya aktif di komunitas marawis, ikut Festival Timur Tengah, dan jadi panitia beberapa acara.

Dewi menceritakan, pada September 2014, berat badan Danny mencapai 100 kg lebih. Namun, pada 26 Desember 2014, ketika Dewi bertemu, berat Danny menyusut hingga menjadi 80 kg sehingga perawakannya jauh lebih tegap.

Keluarga masih terus mencari keberadaan Danny. Upaya pencarian polisi pun belum ada kabar signifikan.

Danny memiliki berat badan 80 kg, tinggi 180 cm, rambut ikal, dan memiliki berewok serta berkacamata. (Budi Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com