Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ahok Stres dengan Persiapan Asian Games 2018...

Kompas.com - 27/01/2015, 05:44 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, menyiapkan pagelaran Asian Games 2018 merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan yang cukup bikin pusing kepala. Dengan tenggat waktu yang hanya beberapa tahun, Ahok beserta jajaran harus menyelesaikan seluruh infrastruktur serta fasilitas penunjang perlombaan bergengsi tingkat internasional tersebut di Jakarta.

"Kalau dipikir-pikir, stres juga. Persiapannya harus clear. Kita harus memberikan yang terbaik, terlebih ini diselenggarakan di Ibu Kota," kata Ahok dalam acara Gala Dinner dengan Olympic Council of Asia (OCA) untuk Asian Games di Balai Kota, Senin (26/1/2015) malam.

Ahok menuturkan, beberapa poin penting yang harus segera dikerjakan dan diselesaikan yaitu masalah akses dan sarana prasarana bagi para atlet perwakilan negara sahabat. Pada poin akses atau transportasi, Ahok berencana mengunggulkan sistem transportasi massal berbasis LRT (Light Rapid Transit) dan MRT (Mass Rapid Transit).

MRT sendiri saat ini masih terus dikebut pembangunannya dengan target selesai pada tahun 2017 mendatang. Sama halnya dengan LRT yang memiliki rute dari Bandara Soekarno-Hatta ke kawasan Kelapa Gading dan Kemayoran.

Di dua tempat tersebut, Kelapa Gading dan Kemayoran, rencananya akan dibangun sebuah perkampungan atlet. Untuk di kawasan Kemayoran sendiri, kampung atlet akan dibangun di atas lahan seluas 11 hektar. Di dalamnya sudah termasuk gelanggang akuatik (aquatic venue) dan penyediaan sarana transportasi dari Tangerang, Bandara Soekarno-Hatta, Waduk Pluit, Kota Tua, Ancol, hingga Sunter, dan dari Kelapa Gading hingga Dukuh Atas.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan merehabilitasi gelanggang olahraga (GOR) Velodrome di Jakarta Timur. GOR Velodrome akan direnovasi total senilai Rp 475 miliar dan mulai dikerjakan pada 2016 agar sesuai dengan standar internasional.

Venue lainnya yang akan direnovasi untuk Asian Games 2018 adalah kolam renang akuatik di kawasan Senayan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sebagai cadangan, Pemprov DKI menyiapkan kolam renang akuatik standar internasional yang berada di Kemayoran.

Seluruh persiapan tersebut tentunya tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang mepet dengan pelaksanaan Asian Games 2018. Chairman of Olympic Solidarity Commision Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Anthony Sunarjo menyebutkan, seluruh persiapan tersebut harus segera selesai sebelum tahun 2018. Bahkan, pada 2017, semua sarana dan prasarana sudah harus selesai sehingga bisa digunakan untuk berbagai bentuk persiapan.

Walaupun merasa stres, Ahok tetap yakin semua aspek persiapan Asian Games 2018 bisa diselesaikan tepat pada waktunya. Dia pun berjanji akan memaksimalkan seluruh pembangunan dalam waktu dua sampai tiga tahun, menjelang tahun 2018.

"Kita masih punya waktu tiga tahun untuk melakukan yang terbaik. Memang ini menjadi beban berat buat kita, tapi kita akan bekerja keras mewujudkannya," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com