Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Kementerian PU Tak Bisa Perbaiki Jalan, Serahkan ke DKI

Kompas.com - 28/01/2015, 13:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk menyerahkan wewenang perbaikan jalan rusak di Ibu Kota kepada Pemprov DKI Jakarta.

Menurut dia, banyak warga yang mengeluh karena banyaknya jalan rusak yang belum diperbaiki. Padahal, lanjut dia, jalan rusak yang belum diperbaiki merupakan jalan nasional atau kewenangan Kementerian PU. [Baca: Jalan Rusak Kian Parah]

Untuk itu, ia berencana bertemu Dirjen Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto. "Jadi, mesti jelas, kalau duit dia (Kementerian PU) enggak cukup, lebih baik dia pakai uangnya untuk perbaikan jalan di provinsi lain saja. Kalau (Kementerian PU) tidak bisa memperbaiki jalan, biar kami yang kerjain saja," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (28/1/2015). 

"Jangan sampai (jalan rusak) tidak diperbaiki sampai tiga bulan karena jalan di Jakarta itu orang-orang berpikirnya itu semua jalan punya kami, kayak di Jalan Daan Mogot. Jalan itu bukan jalan kami, tapi orang-orang marahnya ke sini (Jakarta)," lanjut Basuki.

Lebih lanjut, menurut dia, selama dua tahun kemarin, Dinas PU tidak mengerjakan perbaikan jalan rusak. Selain itu, pengadaan alat berat untuk memperbaiki jalan-jalan itu dipersulit sehingga program unggulan zero hole atau jalan bebas lubang tidak terwujud pada 2013.

Yang terpenting, lanjut Basuki, tahun ini Dinas PU menganggarkan banyak perlengkapan hotmix dalam e-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah).

"Permainan pasti ada di Dinas PU dari dulu, makanya orang-orangnya sudah saya copot. Ada yang sampai kasus, dia laporin dikerjain proyeknya, padahal enggak dikerjain," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com