Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Hasil Pemeriksaan ECU Outlander Dikirim via E-mail

Kompas.com - 05/02/2015, 20:16 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian meminta hasil pemeriksaan electronic control unit (ECU) pada mobil Mitsubishi Outlander yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Arteri Pondok Indah dikirim melalui surat elektronik (e-mail).

Namun hingga kini belum ada jawaban dari agen pemegang merek (APM) Mitsubishi, Kendati demikian, belum ada jawaban dari agen pemegang merek (APM) Mitsubishi yang melakukan pemeriksaan fisik pada mobil tersebut.

"Jadi seandainya hasil pemeriksaan itu sudah selesai hasilnya dikirim lewat e-mail. Itu sudah saya sounding tapi belum ada jawaban," ujar Ajun Komisaris Besar Sutimin, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, (5/2/2015).

Menurut Sutimin, pihak Mitsubishi tidak harus membawa berkas hasil pemeriksaan tersebut secara langsung ke Polres Metro Jakarta Selatan, melainkan bisa dilakukan melalui e-mail. Sutimin menambahkan bila ingin menyerahkan hasil pemeriksaan itu secara normatif, Mistubishi bisa melakukannya belakangan.

"Informasi itu kan enggak harus orangnya datang langsung bawa ke sini. Bisa enggak kalau sudah selesai hasilnya dikirim via e-mail. Kalau mau menyerahkan berkasnya secara langsung kan bisa nanti," jelas Sutimin pada Kompas.com.

Nantinya hasil pemeriksaan ECU akan disandingkan dengan hasil traffic accident analysis (TAA) untuk mengetahui kecepatan Outlander saat kecelakaan.

Perlu diketahui, ECU pada mobil Outlander yang terlibat dalam kecelakaan di Jalan Arteri Pondok Indah telah dibawa oleh tim Mitsubishi untuk diperiksa di Jepang, sejak 26 Januari 2015 lalu. Tim Mitsubishi menyatakan perlu waktu selama dua hingga tiga minggu memeriksa alat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com